Webmethods Switch Instances Services


 
Menerapkan arsitektur webmethods di lokal dan di server sangatlah berbeda. Di lokal, biasanya dipakai satu instance saja meskipun sebenarnya bisa saja digunakan untuk beberapa instance berbeda dan penggunaannya pun hanya sebatas untuk development saja. Bagaimana dengan server development benaran di tempat anda bekerja? Pastinya berbeda, ada yang menerapkan dalam satu server 2 atau 3 instance berbeda dengan versi webmethod yang sama atau berbeda atau satu server diterapkan memiliki instance masing-masing.

Pada 1 server dengan dua atau lebih instance biasanya bertujuan untuk membagi instance sesuai kebutuhannya. Pada tipe ini memungkinkan untuk terjadi switch instance. Instance A dan B sama-sama running namun saat dihit atau call by postman atau aplikasi service yang seharusnya dipanggil malah tidak jalan.

Ilustrasinya seperti ini, instance A memiliki service A dan instance B memiliki service B. Saat service A ditest, service A pada instance A hilang dan yang running di instance A adalah service B. Kasus ini biasanya terjadi jika salah satu dari kedua instance menggunakan port default bawaan dan instance restart otomatis dan sebagian dari confignya restore ke default awal. Untuk mendeteksi switch instance ini sangat tricky karena perlu pengecekan yang teliti.

Jika mengalami kasus berikut, maka lakukan langkah-langkah di bawah ini:
  • Masuk ke web Integration server, pilih menu security - port. Cari port dengan nama primary port dan diagnotic port. Pastikan primary port yang terdaftar satu saja dan port yang dituju sama
  • Masuk ke log server, cari log saat instance start up dan cek port yang dicatat dalam config sesuai atau tidak
  • Jika ternyata ada 2 primary port dan port yang dituju tidak sesuai. Masuk ke server.cnf ubah watt.server.port dan watt.server.diagnotic.port sesuai dengan port yang seharusnya.
  • Kemudian masuk ke package wmroot. Periksa konfigurasi di package tersebut file listeners.cnf apakah sudah benar dan tidak mengarah pada port yang salah
  • Setelah itu lakukan restart instance dan cek kembali apabila terdapat error atau server tidak bisa up
Jika tidak terdapat error lagi artinya masing-masing instance sudah berjalan sesuai service masing-masing namun pastikan lagi dengan melakukan tes service supaya lebih menyakinkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Cara Menginstal dan Menjalankan Apache Kafka pada Windows 10

Cara Membuat Membuat Topic pada Kafka

Pertanyaan Interview Seputar Webmethods Developer