Langsung ke konten utama

Cara Membuat Privacy Policy & Disclaimer 2021

 

Hi sobat, mungkin ada beberapa dimasa pandemi ini ada yang lagi nyobain buat blog lagi. Ada yang sudah lama berhenti tapi mau coba lagi dari awal. Ada yang setelah menonton chanel youtube beberapa blogger akhirnya mengumpulkan niatan untuk semangat lagi. Beberapa diantara sobat pasti sudah menonton beberapa channel yang memberi tutorial untuk membuat privacy policy dan disclaimer. Artikel ini akan membantu kamu yang masih kebingungan atau kamu tipe orang yang tidak suka menonton tutorial namun lebih suka membaca tutorial. Tanpa berlama-lama, mari kita mulai tutorialnya.


Pertama, apa sih privacy policy dan disclaimer itu? Privacy policy itu merupakan poin-poin kebijakan suatu website. Ini merupakan halaman yang wajib dimiliki suatu website. Tujuannya halaman ini untuk memberi informasi mengenai bagaimana suatu website mengelola informasi penggunjungnya. Kebijakan itu lebih ke arah informasi apa yang dapat diambil oleh website dan penggunaan datanya. Contoh informasi yang dimaksud, nama, tanggal lahir, alamat dan bahkan alamat IP pengunjung. Disclaimer merupakan pembatasan tanggung jawab pemilik website kepada orang lain atau pengunjung atas informasi yang disajikan dan juga berfungsi untuk mnyajikan hak cipta dan melindungi hak anda atas hasil karya. Contohnya, Anda membuat website kecantikan yang memberi tips memutihkan kulit dengan natural. Didalam disclaimer anda dapat menuliskan bahwa setiap informasi tips yang diberikan tidak menjamin berfungsi pada semua orang dengan kondisi tipe kulit yang berbeda. Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa keduanya sangatlah penting untuk mendukung suatu website dalam lingkup hukum maupun untuk menungjang persyaratan untuk pihak ketiga seperti Google AdSense.


Membuat Privacy Policy Dengan Generator

Anda tidak perlu membuat sendiri poin-poin kebijakan dari website yang anda buat. Ada cara mudah dengan hanya memanfaatkan policy generator, policy anda otomatis akan dibuatkan tanpa bayaran. Sebagai catatan, policy generator belum ada yang berbahasa Indonesia ya, yang didukung masih berbahasa Inggris.

Pertama, kunjungi situs generator dengan nama Privacy Policy Online dengan mengklik link ini https://www.privacypolicyonline.com/, setelah tampilan website muncul, pilih menu Privacy Policy Generator



Anda akan diarahkan untuk mengisi 3 halaman isian. Pada Halaman Website/App, silahkan isi nama website pada bagian Your Website Name dan URL website anda di bagian Your Website URL. Pada Blogspot nama website dapat dicek di setelan-dasar-Judul.





Halaman selanjutnya anda akan diminta untuk melakukan centang penggunaan cookies, Google AdSense dan pihak ketiga. Centang yes untuk ketiganya. Pilih isi bagian Country dengan Indonesia dan State sesuai domisili jika tidak ketemu pilih salah satu saja. Lalu Next

 


Langkah terakhir, masukkan nama email anda dan klik Create Privacy Policy.

Lalu akan muncul halaman seperti di bawah ini. Ada dua bagian, satu untuk priview policy dan satu lagi untuk melakukan copy ke blog anda. Cukup tekan Copy to Clipboard dan kemudian paste ke halaman privacy anda.

Membuat Diclaimer Dengan Generator
 
Tidak jauh berbeda dengan membuat privacy policy, pilih menu Disclaimer Generator
 

Anda hanya akan diarahkan untuk mengisi 2 halaman isian. Pada Halaman Website/App, silahkan isi nama website pada bagian Your Website Name dan URL website anda di bagian Your Website URL. Klik Next
 
 
Isi bagian Country dengan Indonesia, State sesuai domisili jika tidak ketemu pilih salah satu saja dan isi nama email pada bagian  Your Email Address. Lalu klik Create Disclaimer
 

Kemudian akan ditampilkan hasil disclaimer yang telah dibuatkan seperti di bawah ini. Ada dua bagian, satu untuk preview disclaimer dan satu lagi untuk copy to clipboard.
 

 Untuk copy ke blog anda, klik Copy to Clipboard kemudian login ke website anda dan paste ke halaman disclaimer. Note untuk hasil dari privacy policy dan discalimer berbentuk html dan pastikan saat meng-copy ke blog, mode tulis halaman dalam tampilan HTML.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Cara Menginstal dan Menjalankan Apache Kafka pada Windows 10

Penjelasan Singkat Apache Kafka Saat ini kafka merupakan salah satu teknologi yang lagi trend dibagian IT apalagi seringkali disebut dalam big data. Kafka sendiri memang saat ini memang telah banyak digunakan di area IT tidak hanya berhubungan dengan big data namun juga dalam kebutuhan tertentu dalam area IT. Apache Kafka adalah sebuah aplikasi open-source yang digunakan untuk streming data dalam jumlah cukup besar secara real-time. Distribusi data menggunakan publish-subscribe yang memungkinkan untuk pertukaran message/data antar aplikasi,server atau proses. Persyaratan Instal Apache Kafka Pastikan laptop atau server yang akan digunakan sudah menginstal java. Jika belum menginstal Java, silahkan unduh pada link https://www.java.com/en/download/ File kafka yang akan diinstal dicompres dalam file zip oleh karena itu pastikan sudah mengistal Winrar atau sejenisnya untuk mengestrak data. Cara Mengistal Apahec Kafka di Windows 10 Unduh Apache Kafka pada link ini https://kafka.apache.org/d...

Pertanyaan Interview Seputar Webmethods Developer

  Hai sobat, pernah tidak kamu gugup interview kerja karna kurang persiapan ? Gugup biasanya karena kurang pemahaman mengenai topik yang akan ditanyakan, sudah baca semua materi terkait role yang akan dilamar tapi lupa karena lingkupnya terlalu luas atau penyebab gugup bukan karena tidak paham namun kemungkinan karena pewawancara menggunakan bahasa Inggris dan kamu gugup untuk menjawab pertanyaan dan mengubah apa yang kamu pahami menjadi bahasa lain. Nah, di sini saya ingi berbagi sedikit pengalaman mengenai pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan oleh pewawancara luar. Semoga beberapa soal ini dapat menjadi kisi-kisi yang berguna bagi sobat ya. What is EAI ? Beberapa pewawancara biasanya akan menanyakan pengertian EAI. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan apa yang kamu pahami mengenai EAI dan pengertiannya ada banyak di internet dan juga kamu perlu tau konsep EAI itu apa. What is WebMethods ? Pertanyaan ini juga menguji pemahaman kamu mengenai webmethods. Sama seperti TIB...

Webmethod Integration Server Fail To Startup

  Pernah seorang rekan berkata, jika kamu hanya tahu mendevelop flow saja maka kamu tidak akan merasakan feelnya menjadi seorang developer. Menurut saya pernyataan itu benar, kadang saat ada masalah atau bug real yang ditemukan disitulah banyak ilmu yang diperoleh. Dalam development memang ada beberapa bugs yang mungkin terjadi namun itu rata-rata hanya masalah flow yang salah format isinya, akses control yang diberi dan lain sebagainya.   Bugs kadang bisa saja ada tiba-tiba. Salah satu contohnya adalah instance tiba-tiba restart. Jika instancenya startup properly tidak ada masalah. Namun bagaimana jika ternyata instance tidak mau up. Banyak kemungkinan-kemungkinan kenapa instance tidak up. Mungkin karena sebagian file config corrupt, primary portnya dipakai instance lain di server yang sama, physical space nya penuh dan lain sebagainya. Jika mengalami kasus instance tidak mau up dan dikarenakan AuditConfig.xml corrupt seperti tercatat di log server maka ada dua pilihan solus...